Tentang Afra dan 23 Desember

Ini cerita tentang afra.. Kau tahu, kemarin itu adalah hari yang spesial buat afra.. Apa yang dilakukan seseorang di hari spesialnya? Tentu jawabannya bergembira dengan orang-orang yang spesial.. Tapi, bagaimana jika hari spesial itu dirahasiakan? Spesial dan rahasia? Apa sih maksudnya? Hahaha.. Ini cerita yang sedikit rumit.. Kenapa jadi rumit? Entahlah.. Mungkin hanya dibuat menjadi rumit..

Mari tanya, apa dia senang di hari itu? Tentu dia sangat senang.. Namanya saja hari spesial, pasti sangatlah dinantikan dan ditunggu.. Iya, tapi tidak juga.. Ada satu hal yang membuatnya tidak nyaman.. Oke aku beritahu saja.. karena dia tidak bisa merayakannya dengan semua orang.. karena dia tidak bisa meneriakkan kegembiraannya.. Dia tidak bisa memberitahu bahwa hari itu sangatlah berarti baginya.. Dia tidak bisa membaginya dengan semua orang yang diinginkannya.. Aku tahu dia sangat ingin itu.. Dia ingin hal-hal normal seperti itu.. Tapi tak akan bisa.. Dia harus menanggung suatu risiko jika dia melakukannya.. Bukannya dia tidak sanggup untuk itu. Dia bisa saja lepas dari ini semua.. Hanya saja dia belum siap..

Tapi tak apa.. Afra cukup senang dengan keadaan ini.. Tak apa pikirnya.. Dia tidak ingin menyalahkan siapa pun. Lagipula ada beberapa orang yang sudah tahu.. Afra bisa merayakan hari itu dengan mereka.. Walaupun dia tak akan dapat doa dari seluruh dunia.. Setidaknya dia akan mendapatkan itu dari beberapa orang tersayangnya.. Tak apa.. Biarlah tetap jadi rahasia umum.. Tak apa.. Jika pun nanti dia butuh berteriak maka sudah pasti dia akan berteriak.. tapi dia masih cukup membertimbangkannya.. karena jika sampai dia berteriak, mungkin beberapa orang tersayangnya akan tersakiti.. Termasuk dirinya… Ada perubahan yang akan terjadi.. Yang akan menjadi semakin rumit.. Jadi biar saja tetap begini dulu.. walaupun rasanya tidak enak.. tapi itu mungkin salah nya juga bisa jadi begini.. Jadi biarlah..

December, 23